Berbagai pihak mengatakan bahwa lokasi sebuah projek property adalah kunci sukses. 

Lokasi yang tepat akan memberikan kemudahan bagi sebagaian pembeli yang memang mencari pada lokasi tersebut, sedangkan sebagian lagi melihat lokasi lain cocok bagi mereka.

Jadi lokasi adalah sebuah variable untuk memetakan besaran pasar yang ada, disamping lokasi juga menjadi pertimbangan bagi sebagian pengembang property untuk kemudahan proses operationalnya.

Bagi pembeli lokasi adalah bagian penting untuk mengambil keputusan , apakah lokasi tersebut dapat memberikan kemudahan aktifitas nya, misalnya apakah lokasi tersebut akan memberikan impact efisiensi dalam biaya ? bagaimana jarak lokasi tersebut ke tempat kerja, bagaimana jarak lokasi tersebut untuk akses sekolah, pasar, rumah sakit, dan kegiatan kemasyarakatan lainnya.

Memang ada bagian dari kita melihat lokasi merupakan visi dari penciptaan sebuah peradaban baru, lokasi juga akan menciptakan sebuah komunitas baru dengan budaya baru.

Jadi apakah lokasi menjadi segala segalanya ? 

Seyogyanya lokasi merupakan objek rasional bagi setiap orang sebelum mengambil keputusan penting dalam hidupnya.

 Lokasi dipastikan merupakan objek rasional bagi setiap orang untuk mengambil keputusan.

Bagi para pengembang property, lokasi merupakan bagian dari sebuah visi besar untuk menciptakan kehidupan.

Lokasi apapun dan dimanapun harus diyakini sebagai tempat lahirnya sebuah kesempatan dan karya besar bagi kehidupan.

Untuk itulah lokasi adalah tempat lahirnya sebuah inovasi, lahirnya sebuah harapan, tidak hanya untuk pengembang itu sendiri tapi juga bagi semua orang.

Pengembang yang memiliki visi dan invosi yang besar, yang dapat memberikan beribu alasan bagi semua orang, entah itu bagi penciptaan kehidupan itu sendiri , maupun bagi mereka yang menginginkan keuntungan ekonomi yang besar.

Lokasi akan menjadi malapetaka, apabila lokasi tidak diberikan nilai tambah dalam pengembangannya.

Lokasi harus disi dengan filosophy kehidupan.

Lokasi tidak hanya berisi tentang fisik bangunan, namun juga fungsi fungsi kebutuhan dari kesehariannya

Lokasi juga harus di prokteksi oleh nilai nilai,  misalnya lokasi harus menjadi medan interaksi sosial antar manusia, lokasi harus bertumbuh kembang menjadi komunitas besar yang akan mensejahterahkan bukan menghancurkan.